Powered by
Blogger
.
Um etwas zu Sagen
membaca masa lalu, masa depan, atau masa yang bukan milikku
-
8:39 AM
Tags:
Newer Post
Older Post
You Might Also Like
0 comments
Newer
Stories
Older
Stories
About Me
Farah Ayu Fadhila
View my complete profile
About me
A lilac sky living in a catastrophic bliss. Selamat membaca.
recent posts
Blog Archive
▼
2016
(17)
▼
November
(13)
Senja Kemarin
-
Dayung Sampan
A Question (warning: cuma curhat!)
Selamat Tidur, Kamu
Aku Ingkar Janji
Sekalipun Rumahmu Bukan Aku
Terserah Anggapmu
Aku Ingin Tidur
Melihat Fatamorgana
O deer
Balada Rintik dan Terik
Jalan Tak Berujung
►
December
(4)
►
2017
(16)
►
January
(1)
►
March
(1)
►
April
(3)
►
May
(4)
►
June
(5)
►
July
(1)
►
September
(1)
►
2018
(8)
►
April
(1)
►
June
(2)
►
August
(1)
►
October
(3)
►
November
(1)
►
2019
(4)
►
June
(4)
Popular Posts
Dua Fragmen Saban Hari
#1 "Di jeda yang tanpa di sudut yang hampa air matamu enggan ku seka" Ragam maki tak kau lemparkan padaku Mungkin demi rapuh...
Sebuah surat terbuka; Binar Kala Senja
Binarku di kala senja, berkaca lah kau pada eloknya langit di sore hari Ia lah sejatinya seorang saksi dari segala yang jadi janji yang ...
A Place Called Home
Rumah yang dihancurkan nasib Kebahagiaan yang direnggut hidup Rencana yang habis dimakan waktu digerogoti hanya disisakan perih Puing l...
Um etwas zu Sagen
membaca masa lalu, masa depan, atau masa yang bukan milikku
Instagram
farahayuf
0 comments