Jakarta, barusan saja I. Lagi, gerimis membasahi sekujur tubuh yang tak lagi bisa kau sentuh dan aku hanya bisa merengkuh Tangis yang kuredam sejak saban hari Akhirnya datang lagi Lagi, dan lagi II. Janji yang kau beri tak lagi amat berarti buktinya; kau malah lari aku berdiam diri menikmati janji yang bahkan kau sendiri tak akan tepati — bahkan tak ingat lagi Yang...Read More
Alkisah seorang bapak tua tukang parkir yang entah karena nasib atau apa mendedikasikan hidupnya untuk pertigaan jalan Yang kini telah dipasangi lampu merah Yang tadi siang puas dihujani amarah 15 detik hijaunya 90 detik merahnya "Ini jalan raya atau pasar raya!" "Pak bantu kami, jangan duduk santai saja!" "Woi setan! ini memang macet, jangan belagak kaya! turun sini jumpa saya!" Begitulah sepintas dari...Read More
Degub renjana masih terasa dibalik panjatan seluruh doa Menggantung di pelupuk sunyi yang selalu aku hikmati dan sumpahi Acuhmu yang tanpa bersalah selalu aku telan mentah-mentah berharap semoga tidak muntah Rindu rindu rindu —tamu yang selalu mampir tanpa jemu Biar aku saja yang merindu jangan kamu Pilu, lebih pilu Dari ketika kau hantamkan palu sedang cinta lagi bertalu-talu Lebih getir dari sebuah abai...Read More
Sudah pukul dua Kantuk belum juga bersua Acapkali kupejam mata Penyesalan masih disana bertapa Oh kepala Tolong berhenti bertanya! Oh semesta tolong jawabannya! Mana yang lebih bajingan; Kopi toraja tadi pukul sepuluh atau senyummu? ...Read More
Tuan bajingan ini Selalu saja mencabik baju hati Dan dengan lancang menganeksasi Separuh dari pikiran ini Tuan bajingan kau perlu diberi pelajaran! Otakku seketika jungkir balik Memutar segala cara "Dendam harus terbalas Biarkan budi kandas tak terbalas" ...Read More
Sepasang tahun yang bukan pendusta Rindu yang tidak pernah absen Rumah yang selalu kosong Kamu adalah pemahat mahir sekali buat ku mematung dan lontang-lantung Kamu adalah pelukis aku adalah kanvas rapuh yang kamu sapu Kamu adalah seorang penyair Rima dan metafora bak penolong Selimut dari semua omong kosong Tentang apa yang kamu bilang sudah tak ada — bahkan tak pernah ada Kamu adalah...Read More
I. Matahari yang muncul dengan malu-malu Aku kembali pulang Menuju kota yang tidak pernah hilang yang selalu cemerlang Maaf perih ini lupa aku hembuskan ke udara pagi yang masih haru Bukan lupa, tepatnya aku yang belum ingin Aku hanya ingin mengingatnya lagi Setidaknya untuk hari ini atau untuk esoknya atau esoknya lagi... esoknya lagi... II. Awan, sang musafir Sudahkah kau sampaikan salamku; kehangatan...Read More
You are summer; Sunshine among your thin smile Your touch is a warm sand Solitude within your gaze A cold Pina Colada by heart a tanned skin rushing waves orange skies a bliss messy clouds a holiday another illusion another dellusion ...Read More
I remember How you left Footstep echoing I, behind the closed door, crying A dirge sings to himself Gradually fading A sudden desolate absence But here I am Standing still aching waiting pouring bleeding Sky would never tell me Should I stay Or should I not But the only thing it told me Was how to be kind And be blind, constantly Neither...Read More
It's scary how we usually captivated by words Hanging onto it Word is a rope You can swing by it And also you can kill yourself with it When I write, I am making words A meaningful yet miserable words Seeking for its meaning A poem, is where you can find me I'm sleeping between rhymes and hopes And waking up With empty...Read More
Malam itu kamu kembali hadir menggangguku Menggagalkan rencanaku untuk tidur nyenyak Dan melupakanmu Mimpi adalah tempat dimana kita bertemu dan berpisah Wajahmu teduh dan senyummu tulus Tatapanmu lelah membagi sendu yang sama dan rindu yang senada Tak banyak yang hadir pada malam itu Tawa beberapa kata kenangan yang serupa dan rindu yang mengudara Dan kembalimu adalah sebuah sebab Dalam merana aku terjembab Haruskah...Read More
Ayo pergi Kesana kemari Aku kosong di Selasa atau Kamis ini Ayo nonton Film seram atau yang romantis Mata memejam atau terharu menangis Ayo makan siang Pujasera murahan atau kafe jutaan Yang jelas tidak lagi kelaparan Ayo beli buku Kumpulan puisi, prosa, novel, atau buku ideologi Dan masih banyak lagi! Ayo diskusi Sembari makan kudapan atau menatap langit Bicara ngawur tentang kehidupan atau...Read More
Barangkali kita adalah janji Sebuah yang indah namun selalu ingkar Terjebak dalam sangkar Kau masih dengannya, aku masih penuh tanya Terpencar Barangkali kita adalah dua kalimat Yang disatu agar jadi padu Menjadi sebuah puisi gubahan pilu Kemudian bersama surat dari mantan kekasihmu, dibakar menjadi abu Barangkali kita adalah sebuah barangkali Yang selalu mencari barang satu-dua metafora Tiga-empat hiperbola Kamu adalah sebuah homonimi Barangkali...Read More
Di setengah sadarku aku putar kenangan kita sebuah kaset pembawa nostalgia terkadang terhambat dan rusak ditengah atau hilang terlompat beberapa bagiannya Di dalamnya aku dengar kamu tertawa Aku juga menguping pembicaraan kita yang tak kunjung usai kita ada dimana? kembalimu adalah tanda terakhir di baris kesekian puisi ini; tanda tanya, begitu pun pergimu Aku rasa tidak perlu ku tanyakan lagi hal ini padamu...Read More
Bukannya aku tak rela dengan kepergianmu Bukan juga aku mengikhlaskannya Kita tahu bawa memang ini yang seharusnya terjadi; kau dengan pendakianmu dan aku menjadi seorang pengembara Kau dan aku pandai sekali bermain dengan angan Namun semesta tetap menjadi yang paling Kamu, tempat pelepas lelah terbaik Ku rebahkan tubuh tak bertuan ini di teras kesunyianmu Terima kasih tuhan, semesta karyamu sangat indah Setelahnya lelahku...Read More
Last night I dreamed about you A sudden meeting in front of a strange building I ask you to come to my house Eventhough I'm not your home We were talking like a long lost friend Instead as a quondam lover I thought we will have no end In fact it was already over I know I should blame myself for having this...Read More