Sebuah surat terbuka; Binar Kala Senja
12:58 PMBinarku di kala senja,
berkaca lah kau pada eloknya langit di sore hari
Ia lah sejatinya seorang saksi
dari segala yang jadi
janji yang tapi
dan segala yang baik kalah kemudian mati
Teruntuk Binar terkasih,
baur lah seperti senja; ramai dengan semburat jingga serta goresan lila
Namun sepotong senja akan selalu utuh
tetap teguh
Dikemas oleh pasang-pasang mata manusia dengan pemahamannya masing-masing
Dibawa pulang dan diberi kesan sesuka hati
Kau kelak akan tahu bahwa ketidakpahaman mereka
bukan urusanmu
Kelak kamu akan menjadi kuat
karena langit sore dengan hebat dapat menopang
ribuan kejadian,
beberapa keputusasaan
dalam tidak pastinya kehidupan
Senja terindahku,
jika ada kala nya kau sempat hidup,
hiduplah sebaik-baiknya hidup
Beri arti pada dunia,
pada dia-dia yang kau kasihi
Benamkanlah yang sudah seharusnya
Bagikan tahtamu pada sesama
Jadikan malam kawanmu
dan rembulan bukanlah sainganmu
Hiduplah berdampingan,
berdansa beriringan
Jika ada kalanya kau meredup pun tak apa
Berkawanlah sejenak dengan gemericik air
atau berisik anak pantai
Rebahkanlah seluruh yang tak lagi utuh dan mulai rapuh
ke pelukan ibu bumi
Dekap hangat salam semesta
karena mereka selalu mencintaimu dan selalu mendengarmu
Esok kau tahu kapan harus hilang,
kapan harus ada kembali
bersinar lagi
untuk segala
untuk semesta
untuk dirimu
demi adamu
Kau pasti akan tahu.
0 comments