­

01:24

11:29 AM
Degub renjana masih terasa dibalik panjatan seluruh doa Menggantung di pelupuk sunyi yang selalu aku hikmati dan sumpahi Acuhmu yang tanpa bersalah selalu aku telan mentah-mentah berharap semoga tidak muntah Rindu rindu rindu —tamu yang selalu mampir tanpa jemu Biar aku saja yang merindu jangan kamu Pilu, lebih pilu Dari ketika kau hantamkan palu sedang cinta lagi bertalu-talu Lebih getir dari sebuah abai...Read More

Pukul hampir sahur

11:52 AM
Sudah pukul dua Kantuk belum juga bersua Acapkali kupejam mata Penyesalan masih disana bertapa Oh kepala Tolong berhenti bertanya! Oh semesta tolong jawabannya! Mana yang lebih bajingan; Kopi toraja tadi pukul sepuluh atau senyummu? ...Read More

Lihat saja nanti

3:41 AM
Tuan bajingan ini Selalu saja mencabik baju hati Dan dengan lancang menganeksasi Separuh dari pikiran ini Tuan bajingan kau perlu diberi pelajaran! Otakku seketika jungkir balik Memutar segala cara "Dendam harus terbalas Biarkan budi kandas tak terbalas" ...Read More

23:23

9:24 AM
Sepasang tahun yang bukan pendusta Rindu yang tidak pernah absen Rumah yang selalu kosong Kamu adalah pemahat mahir sekali buat ku mematung dan lontang-lantung Kamu adalah pelukis aku adalah kanvas rapuh yang kamu sapu Kamu adalah seorang penyair Rima dan metafora bak penolong Selimut dari semua omong kosong Tentang apa yang kamu bilang sudah tak ada — bahkan tak pernah ada Kamu adalah...Read More

Sebuah Permintaan Maaf

1:04 AM
I. Matahari yang muncul dengan malu-malu Aku kembali pulang Menuju kota yang tidak pernah hilang yang selalu cemerlang Maaf perih ini lupa aku hembuskan ke udara pagi yang masih haru Bukan lupa, tepatnya aku yang belum ingin Aku hanya ingin mengingatnya lagi Setidaknya untuk hari ini atau untuk esoknya atau esoknya lagi... esoknya lagi... II. Awan, sang musafir Sudahkah kau sampaikan salamku; kehangatan...Read More

Instagram

farahayuf